CARAKU BERINVESTASI DI EMAS

 Investasi Emas Perhiasan


Siapa sih yang tidak suka sama emas. Emas  perhiasan yang ku maksud yah,hehehe... bukan e mas anu...

Menurutku emas perhiasan itu tidak hanya untuk mempercantik si pemakai saja tapi di situ juga bernilai investasi yang mudah dicairkan jika suatu waktu kita memperlukan uang.

Memang ada resiko dalam penyimpanannya tapi coba aja dulu. Bukannya emang segala sesuatu itu ada resikonya kan?

Aku akan ceritakan pengalamanku dan ibuku menjual emas

Aku dan Ibuku membeli emas di toko yang berbeda. Aku di toko A dan ibu di toko Y. Kedua toko tersebut mempunyai kadar emas yang jauh berbeda. Di toko A berkadar emas 70% yang mana harga beli dan jual bisa jauh berbeda. Karena harga jual biasanya akan disesuaikan dengan harga emas pada saat itu. Ini terbukti ketika kemarin aku menjual emasku dan bisa untung 200ribu dari 1emas yang ku jual. Sedangkan di toko Y berkadar emas sekitar 30% yang mana harga jual tidak tergantung dari harga emas saat itu melaikan ditimbang dulu. Waktu itu cincin ibuku hanya cacat sedikit, dari harga 240ribuan menjadi 80ribu. Kerugian yang sangat fantastis, menurutku.

Hingga mulai dari situ, aku ajak ibu untuk membeli emas dengan melihat kualitas bukan hanya sekedar kuantitas.

Betapa ruginya jika kita membeli barang dan hanya mengejar kuantitasnya. Membeli emas yang harus di sepuh berkali-kali. Walau memang terlihat mempunyai  perhiasan yang banyak tapi jika harus di sepuh berkali-kali bukannya anggaran kita akan lebih bengkak?

Let's be smart buyer!!

Gpp sedikit asal berkualitas


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU YANG MENGUBAH HIDUPKU

Gambar
Self Improvement Books  Dulu aku pencinta novel. Hingga suatu hari merasa jenuh karena tidak menambah value untuk diri sendiri. Dulu juga sempat membeli buku-buku yang kw dengan alasan yang penting isinya. Namun sekarang kualitas harus jadi alasan utama.  Di sini aku share beberapa buku pengembangan diri yang telah ku baca dan buku-buku tersebut membuka cara kita berfikir 1. SENI HIDUP MINIMALIS by Francine Jay     Di buku ini penulis mengajak untuk memberi ruang ke kehidupan kita atau pikiran kita dengan           mendeclutter barang-barang yang mungkin lebih baik jika bukan kita yang menyimpannya. Kita pun      akan dituntun untuk melepaskan keterikatan barang pada diri kita. Hingga kita yang kan mengontrol       barang bukan sebaliknya. Hingga kita akan punya waktu lebih untuk diri sendiri. 2. The Life-changing Magic of Tidying Up by Marie Kondo     Seringnya kita itu terikat oleh masa lalu...
Baca selengkapnya

Dua puluh ribu jadi Dua ratus ribu dalam sehari

Gambar
Tawakkul Firman Allah dalam Surat Al-An’am ayat 160 : “Barang siapa yang datang dengan membawa satu kebaikan maka baginya sepuluh kali lipat kebaikan tersebut.”   “Li, coba kamu ke abah Ubed di pondok Al-Hikmah 1. Salamkan salam dari mas juga buat beliau. Beliau itu bapak angkat mas di pondok”, kata mas Sehun kepadaku. “Beliau bisa menerawang tapi menceritakannya dengan bahasa yang halus”, tambahnya. Waktu itu awal bulan dan aku hanya punya uang 27ribu. Aku ingin sekali sowan ke rumah beliau. Posisiku waktu itu menjadi seorang abi dalem di ponpes PTQ Al-Hikamh 2. Lalu aku bertekad untuk sowan ke rumah beliau. Kalau sowan tidak membawa apa-apa kan malu. Yang akhirnya bismillah uang 20ribu nya itu aku belikan jajan buat sowan dan sebotol aqua. Peganganku hanya 7ribu. Dan disitu aku sudah pasrah sama Allah tentang esok, lusa, dan kedepannya. Aku berangkat dengan seorang teman kesana. Bismillah aku mengunjunginya. Ternyata beliau sangat ramah sekali. Aku pun menyalamkan salam...
Baca selengkapnya

New Concept English - Chapter 2

Gambar
  Breakfast or Lunch? It was Sunday. I never get up early on Sundays. I sometimes stay in bed until lunch time. Last Sunday I got up very late. I looked out of the window. It was dark outside. ‘what a day !’ I thought. ‘It’s raining again’ just then, the telephone rang. It was my aunt Lucy. ‘I’ve just arrived by train,’ she said. ‘I’m coming to see you.’ ‘But I’m still having breakfast,’ I said ‘ what are you doing?’ she asked. ‘I’m having breakfast,’ I repeated. ‘Dear me,’ she said.’ Do you always get up so late? It’s one o’clock !’ Kosa Kata :  Break : Membatalkan Fast : Puasa Breafast : Sarapan/berbuka Lunch : Makan siang Dinner : Makan malam Supper : Sahur Brunch : Makan antara pagi & siang Get up : Bangun (bangkit) Wake up : Bangun (buka mata) Lunch time : Waktu makan siang Enjoy : Menikmati (belum tentu habis) Having : Menikmati (sampai habis) Enjoy eating : Suka makan Ring : Berdering Some time : Suatu saat Sometimes : Kadang-kadang Some time : Beberapa saat/waktu N...
Baca selengkapnya